JAKARTA - Momentum positif AC Milan kembali menghidupkan optimisme pendukungnya.
Penampilan stabil hingga pekan ke-13 Liga Italia membuat Rossoneri kembali dianggap sebagai kandidat kuat dalam perebutan scudetto. Namun, di balik posisi puncak klasemen tersebut, tersimpan persoalan yang dinilai cukup mendesak.
Menurut legenda klub Dejan Savicevic, ada celah signifikan yang harus segera ditutup agar Milan mampu menjaga konsistensinya hingga akhir musim. Ia menilai skuad saat ini masih belum berada pada kondisi ideal, terutama di posisi striker murni yang menjadi elemen krusial dalam persaingan panjang.
Baca JugaAbsennya Gatti–Vlahovic Ganggu Stabilitas Permainan Juventus
Savicevic menegaskan bahwa kebutuhan ini tidak boleh ditunda hingga akhir musim. Menurutnya, Milan membutuhkan penyerang yang siap dipakai begitu bursa transfer Januari dibuka. Tanpa tambahan amunisi di sektor depan, peluang Milan menjaga langkah dalam perburuan gelar bisa terancam.
Savicevic Soroti Keputusan Allegri di Lini Depan
Savicevic memberikan pandangan tegas mengenai ketidakseimbangan yang terjadi di lini depan Milan. Mantan gelandang kreatif yang menjadi bagian dari era kejayaan Rossoneri tersebut melihat Milan terlalu mengandalkan improvisasi pemain ketimbang kekuatan inti yang mapan.
Musim ini, Allegri beberapa kali menempatkan Rafael Leao sebagai penyerang tengah, meski posisi naturalnya berada di sisi kiri. “Allegri telah memainkannya sebagai penyerang tengah, tetapi perannya ada di sayap kiri. Namun, ia harus diabdikan untuk kepentingan tim dan saat ini Milan membutuhkannya sebagai striker tengah,” ujarnya kepada TMW.
Savicevic tetap mengapresiasi perkembangan Milan yang kini mengoleksi 28 poin dari 13 pertandingan dan sejajar dengan Napoli. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peningkatan performa tersebut tidak otomatis menghapus kebutuhan mendesak akan striker murni.
Rencana mendatangkan penyerang baru mulai mengerucut menjelang Januari. Football Italia melaporkan bahwa Milan mempertimbangkan sejumlah opsi baru. Hanya saja, peluang mendatangkan Santiago Gimenez tipis karena sang pemain enggan pindah pada tengah musim.
Dusan Vlahovic, yang sempat masuk daftar target, juga tidak bisa dipertimbangkan lagi. Cedera dan operasi membuatnya diperkirakan absen hingga Maret 2026. “Bukan sekarang, karena ia mengalami cedera parah dan Milan membutuhkan striker dalam persaingan gelar. Mungkin mulai Juni,” tegas Savicevic. “Sekarang, Milan membutuhkan striker yang siap bermain.”
Bursa Transfer dan Pilihan Sulit Milan di Januari
Periode transfer Januari menjadi kesempatan penting bagi Milan untuk memperbaiki struktur skuad. Savicevic menilai klub tidak boleh ragu bergerak cepat sebelum kompetisi memasuki fase paling menentukan.
Absennya sejumlah pemain dan penempatan beberapa nama di posisi yang kurang ideal membuat Milan membutuhkan tambahan tenaga di lini serang. Kehadiran striker murni dibutuhkan agar pemain lain dapat kembali ke peran asal mereka. Dengan begitu, keseimbangan permainan menjadi lebih terjaga.
Keputusan Allegri menjadikan Leao sebagai penyerang tengah dianggap hanya solusi sementara. Untuk menjaga momentum di papan atas, Milan memerlukan pemain yang benar-benar siap pakai dan dapat langsung berkontribusi.
Kendati pilihan di bursa transfer tidak terlalu banyak, Savicevic menilai menunggu hingga musim panas akan menjadi risiko besar. Kompetisi akan memasuki masa krusial, dan kegagalan menambah kedalaman skuad bisa membuat Milan kehilangan posisi penting di klasemen.
Masa Depan Mike Maignan Ikut Jadi Sorotan
Selain posisi striker, Milan juga harus menghadapi masalah lain yang tak kalah penting: masa depan Mike Maignan. Kontrak kiper utama tersebut akan berakhir pada Juni 2026, dan sejauh ini pembicaraan perpanjangan belum menemukan titik temu.
Savicevic berharap Maignan tetap bertahan di San Siro. “Itu semua tergantung padanya, ia sudah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang luar biasa, dan saya ingin ia tetap di Milan,” ujarnya. “Semua bergantung pada manajemen dan keinginannya untuk bertahan.”
Jika Maignan pergi, Milan akan menghadapi persoalan baru. Kehilangan kiper dengan kualitas dan pengaruh besar seperti Maignan bisa membuat stabilitas lini belakang terganggu. Selama ini, konsistensi pertahanan menjadi salah satu kekuatan Milan, dan kepergian Maignan dapat menjadikan situasi semakin sulit.
Dengan kebutuhan mendesak untuk mendatangkan striker murni serta urgensi memperjelas masa depan Maignan, beberapa bulan ke depan akan menjadi periode penting yang menentukan perjalanan Milan dalam usaha mempertahankan ambisi meraih scudetto musim 2025–26.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga EV Bekas Kian Turun, Pasar Mobil Listrik Makin Ramai
- 06 Desember 2025
2.
Deretan Mobil Listrik Terlaris yang Capai Satu Juta Unit
- 06 Desember 2025
3.
IKM Baru Perkuat Rantai Pasok Otomotif Nasional
- 06 Desember 2025
4.
BMKG : Cuaca Jakarta Didominasi Hujan Ringan Sepanjang Akhir Pekan
- 06 Desember 2025
5.
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter
- 06 Desember 2025













